AMBARAWA, Cakram.net – Penampilan penyanyi campur sari Didi Kempot berhasil menghibur ribuan sobat ambyar yang memadati lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman Ambarawa dengan membawakan 10 lagu pada Kamis (14/2/2020) malam. Bahkan para sobat ambyar terlihat merasa keberatan ketika penyanyi yang dijuluki ‘Godfather of Broken Heart’ itu berpamitan untuk mengakhiri konser perdana rangkaian ‘Roadshow Didi Kempot Kangen Sukun’.
Didi Kempot mulai naik panggung sekira pukul 20.30 WIB. Dari atas panggung, penyanyi berambut gondrong itu menyapa ‘sadboys’ dan ‘sadgirls’ yang sudah memadati lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman Ambarawa.
“Assalamualaikum, selamat malam Ambarawa. Wah rame tenan iki (wah ramai sekali), Ambarawa luar biasa,” ujar Didi Kempot.
Didi Kempot mengawali aksi panggungnya dengan membawakan lagu berjudul ‘Banyu Langit’. Para sobat ambyar pun langsung terbawa suasana dan ikut menyanyikan lagu tersebut.
Usai menyanyikan ‘Banyu Langit’, Didi Kempot melanjutkan dengan membawakan lagu berjudul ‘Cidro’, ‘Kalung Emas’, ‘Layang Kangen’, ‘Pantai Klayar’, ‘Bojo Anyar’, ‘Suket Teki’, dan ‘Ambyar’. Dalam penampilannya, Didi Kempot sempat memberikan semangat kepada sobat ambyar yang pernah mengalami patah hati.
“Yang pernah patah hati semoga mendapat gantinya yang lebih baik,” ucapnya.
Selesai menyanyikan lagu ‘Ambyar’, Didi Kempot berpamitan untuk mengakhiri penampilannya. Namun para sobat ambyar pun meminta Didi Kempot menyanyi lagi. Permintaan itu pun ditanggapi dengan candaan.
“Wah iki kaya Surabaya ora entuk mandek (wah ini seperti di Surabaya tidak boleh berhenti). Apa sesuk kowe ora do kerja (apa besok kalian tidak kerja),” tanya Didi Kempot.
Tidak ingin membuat kecewa penggemarnya, Didi Kempot kembali membawakan lagu berjudul ‘Tanjung Emas Ninggal Janji’. Mengakhiri penampilannya, Didi Kempot menyanyikan sebuah lagu dengan judul ‘Stasiun Balapan’.
Setelah selesai menyanyikan ‘Stasiun Balapan’ yang disampaikan Didi Kempot bahwa lagu itu dahulu selalu dia nyanyikan, penyanyi yang mengawali karir sebagai pengamen itu berpamitan kepada seluruh penonton.
Ditemui di lokasi konser, Didi Kempot mengaku bisa seperti sekarang melalui perjalanan cukup panjang. Sehingga lagu-lagunya saat ini cukup digemari para anak-anak muda.
“Saya berjuang cukup lama sekali, saya rekaman hampir 31 tahun. Dulu sebenarnya anak-anak muda bisa menerima seperti lagu ‘Stasiun Balapan’, ‘Sewu Kutha’ dan lain-lain, tapi sekarang lebih antusias dibandingkan pertama kali rekaman ‘Stasiun Balapan’,” ungkapnya. (dhi)