Jumlah Karyawan Dirumahkan di Solo Capai 2.474 Orang

SOLO,Cakram.net – Jumlah karyawan yang dirumahkan di Kota Solo sampai, Selasa (21/4), mencapai 2.474 orang. Mereka dirumahkan karena akibat pandemi COVID-19 mengakibatkan banyak sektor usaha yang tidak beroperasi.

“Data per tanggal 21 April 2020, jumlah karyawan yang dirumahkan mencapai 2.474 orang,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian ( Disnakerperin) Kota Surakarta Ariani Indriastuti di Solo, Kamis (23/4/2020).

Ia mengatakan 90 persen dari total karyawan yang dirumahkan ini berasal dari perhotelan. Sejak mewabahnya Covid-19 ada beberapa hotel di Kota Solo yang terpaksa tutup sementara karena rendahnya tingkat okupansi.

Terkait hal itu, pihaknya mengimbau para karyawan yang dirumahkan untuk segera mendaftar program kartu prakerja yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat.

“Kami memanfaatkan ruang publik untuk menyosialisasikan terkait kartu prakerja ini kepada para karyawan tersebut. Kalau dihubungi satu per satu kan tidak mungkin,” katanya.

Ia mengatakan pemberitahuan terkait kartu prakerja tersebut diumumkan melalui running text yang ada di Balai Kota Surakarta, sosialisasi per kecamatan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta melalui HRD masing-masing perusahaan.

“Mereka bisa langsung daftar melalui online, jadi kami tidak bisa memantau satu per satu. Kalau dulu kan maju ke provinsi dulu,” katanya.

Sementara itu, dikatakannya, untuk karyawan yang dirumahkan tersebut akan kembali dipekerjakan oleh masing-masing perusahaan saat pandemi Covid-19 berlalu

“Kalau sudah selesai mereka bisa dipanggil lagi. Kalau sekarang mereka dipekerjakan sesuai kebutuhan perusahaan, termasuk upahnya juga sesuai hari masuk mereka,” katanya.

Sebelumnya, tepatnya pada dua minggu lalu jumlah karyawan yang dirumahkan di Kota Solo sebanyak 507 karyawan. (Ant/Cakram)

 

Bagikan:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *