Kabar dari Bantul, Pasien Positif COVID-19 Bertambah 4 Orang dari Klaster Indogrosir Sleman

BANTUL,Cakram.net – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul menyatakan pasien positif COVID-19 bertambah empat orang. Mereka ini berasal dari klaster Indogrosir Sleman per 11 Mei.

“Informasi hari ini ada tambahan empat pasien positif baru, semua (empat pasien) dari klaster Indogrosir,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan singkat, Senin  (11/5/2020).

Menurut dia, empat pasien positif COVID-19 itu antara lain laki-laki berusia 25 tahun asal Kecamatan Pleret, dan laki-laki berusia 32 tahun asal Kecamatan Kasihan, kemudian laki-laki berusia 25 tahun asal Kecamatan Srandakan serta perempuan berusia 20 tahun asal Kecamatan Pajangan.

“Semua pasien dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul,” kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.

Pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut mengatakan, empat orang karyawan Indogrosir yang terletak di Kabupaten Sleman itu adalah OTG atau orang tanpa gejala meski terinfeksi virus corona jenis baru itu.

“Kita sedang melakukan tracing (penelusuran) ke kontak erat. Prinsipnya orang yang kontak erat kita lakukan isolasi mandiri,” katanya.

Dia mengatakan dengan adanya tambahan empat pasien positif di Bantul dari klaster tersebut, maka jumlah karyawan Indogrosir asal Bantul yang positif COVID-19 per 11 Mei berjumlah tujuh orang, setelah pada 8 Mei lalu dilaporkan ada tiga karyawan yang positif.

Sedangkan untuk total kasus positif COVID-19 di Bantul yang tercatat Gugus Tugas sejak awal sampai Senin ini berjumlah 42 orang, dengan dinyatakan sembuh 13 orang kemudian meninggal dunia dua orang, sehingga pasien positif COVID-19 yang masih dirawat saat ini berjumlah 27 orang.

“Kami laporkan per tanggal 11 Mei jam 17.00 WIB data kasus COVID-19 adalah pasien yang sedang rawat inap, untuk pasien konfirmasi positif 27 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 20 orang dan pasien orang dalam pemantauan (ODP) tiga orang,” katanya. (Ant/Cakram)

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *