Pemkab Semarang Terapkan Aturan Jaga Jarak Antar Pedagang Pasar Pagi

TENGARAN, Cakram.net  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dalam hal ini Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) menerapkan aturan jaga jarak antar pedagang pasar pagi di tiga pasar tradisional yang ada di Kabupaten Semarang guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. Aktivitas pedagang pasar pagi dimulai sejak pukul 02.00 hingga pukul 07.00 WIB.

“Penerapan jaga jarak antarpedagang pasar pagi diawali di Pasar Kembangsari Tengaran mulai hari ini (Jumat,1/5/2020), kemudian di Pasar Jimbaran dan Pasar Babadan Ungaran. Aturan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona,” kata Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang Heru Cahyono, Jumat (1/5/2020).

Heru mengungkapkan, pengelolaan pasar pagi di Pasar Kembangsari memanfaatkan jalan di sisi utara pasar dengan menerapkan sistem klaster. Sehingga pedagang bisa nyaman menempati lokasi berjualan sesuai komoditi.

“Penataan pedagang dibuat tiga banjar memanjang sekitar 150 meter dengan jarak antarpedagang sejauh tiga meter. Kita juga mewajibkan pakai masker dan cuci tangan dengan sabun mengunakan air mengalir bagi masyarakat yang beraktivitas di Pasar Kembangsari,” ungkapnya.

Menurut Heru, persiapan penataan pedagang pasar pagi dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 tersebut dilakukan dua hari. Para pedagang mendukung adanya aturan aturan jaga jarak tersebut.

“Kita berharap dukungan OPD terkait untuk memfasilitasi penerangan karena di lokasi jalan Kembangsari dan Jalan Darul Naim Utama minim lampu penerangan jalan. Pemantauan dan keamanan aktivitas pasar lebih terjamin jika ada lampu penerangan jalan,” ujarnya.

Kepala Pasar Kembangsari, Guntur Haristanto menambahkan, penerapan aturan jaga jarak antarpedagang tersebut mendapat dukungan dari Polri dan TNI.

“Kita akan melakukan evaluasi dalam penerapan aturan jaga jarak antarpedagang. Apa yang belum sempurna nanti akan disempurnakan,” imbuhnya.

Salah seorang pedagang sayur pasar pagi di Pasar Kembangsari, Jumini (60) warga Sruwen mengaku dirinya dan pedagang lainnya mendukung kebijakan pemerintah. Terlebih dengan adanya wabah virus corona seperti saat ini.

“Para pedagang mendukung apa yang menjadi  kebijakan pemerintah, apalagi kondisinya seperti ini,” ucapnya. (dhi/Cakram)

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *