Pemkab Kulon Progo Selenggarakan Pelatihan Pengemasan Makanan Kaleng

KULON PROGO, Cakram.net – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Badan Pelatihan Teknologi Bahan Alam LIPI Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan dan pengemasan makanan dalam kaleng kepada pelaku usaha kecil dan menengah di wilayah ini.

Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Kamis (25/6/2020), mengatakan pelatihan ini dalam rangka peningkatan kualitas produk makanan dan upaya peningkatan ekonomi pelaku UKM pengalengan produk.

“Hal ini dilakukan agar mampu bersaing dan sesuai dengan perkembangan jaman, serta upaya meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, terutama bagi pelaku UKM,” kata Sutedjo.

Ia berharap ke depan akan lebih banyak lagi pelaku industri makanan tradisional yang dapat memanfaatkan teknologi yang dikembangkan UPT LIPI Yogyakarta. Tentunya hal ini dapat meningkatkan nilai jual dan masa konsumsi makanan. Untuk itu, Sutedjo sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk pengalengan produk UKM. Usaha yang tidak bisa dikalengkan seperti gudeg namun dengan bantuan LIPI bisa dikalengkan dan mampu bertahan hingga satu tahun.

Saat ini, setidaknya ada 100 produk yang diikutkan dalam kurasi produk yang lolos di gerai produk UKM di Bandara Internasional Yogyakarta. Namun, dari 100 produk yang diajukan, hanya beberapa yang lolos kurasi.

“ Produk makanan kalengan ini sudah mendapatkan kerja sama dengan Angkasa Pura I, dan telah mendapatkan space kosong untuk usaha UKM Kulon Progo,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha dan Usaha Kecil Menengah Kulon Progo Sri Harmintarti mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan keterampilan koprasi dan UKM.

“Dinas Koprasi dan UKM Kulon Progo menggelar kegiatan pelatihan dengan Dana Alokasi Kusus (DAK) Non fisik dengan bekerjasama berbagai pihak untuk menunjang keterampilan teknis dengan pelatihan pengalengan produk makanan mealui pra riset, melalui BPTBA-LIPI Yogyakarta,” ujarnya

Ia mengatakan pelatihan pengemasan makanan kaleng ini diikuti kurang lebih 30 orang peserta, dan ada 10 sampel makanan yang sudah berhasil dikarantina selama 14 hari oleh BPTBA-LIPI Yogyakarta yang berhasil masuk kategori memuaskan antara lain tempe benguk sengek SPA, Gudeg Juminten, Gudeg Mbah Karyo, Oseng Mercon Jeng WR, Soto Gentong, Brekecek Ikan Laut Lestari, Rica-Rica Kembang Pisang, Mangut Ikan Gabus dan Kembang Pisang, Rawon Lestari, dan Brongkos. (Ant/Cakram)

Bagikan:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *