Pemkab Sleman Lakukan Penyesuaian OPD Selaras Dengan Keistimewaan DIY

SLEMAN, Cakram.net – Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan penyesuaian organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai dengan Perda Daerah Istimewa DIY Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah DIY terkait dengan keistimewaan Yogyakarta.

Penyesuaian ini bersamaan juga dengan pelantikan 194 pejabat di Pendopo Parasamya, Kantor Setda Kabupaten Sleman, Jumat (28/8/2020).

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini terkait dengan pelaksanaan Perda Kabupaten Sleman No. 1/2020 tentang Perubahan atas Perda No.11/2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman yang harus diselaraskan dengan Perda Daerah Istimewa DIY No. 1/2018.

“Sesuai dengan ketentuan yang ada tentang keistimewaan Yogyakarta, pada hari ini juga turut dilantik dan diambil sumpahnya beberapa jabatan yang terkait dengan perubahan kelembagaan yang disesuaikan,” katanya.

Menurut dia, perubahan kelembagaan tersebut terkait dengan Peraturan Gubernur DIY No. 25/2019 tentang Pedoman Kelembagaan Urusan Keistimewaan pada Pemerintah Kota/Kabupaten dan Kalurahan.

Beberapa perubahan nama pada Dinas Pertanahan dan Tata Ruang menjadi Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, dan kecamatan menjadi kapanewon.

“Kapanewon melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan kalurahan serta pengoordinasian, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan dan pengendalian urusan keistimewaan di wilayah kapanewon,” katanya menjelaskan.

Ia mengatakan bahwa ketentuan kelembagaan yang mengacu pada Perdais DIY ini untuk mencapai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat berdasarkan prinsip responsibiltas, akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi dengan memperhatikan bentuk dan susunan pemerintahan istimewa.

“Bentuk dan susunan pemerintahan istimewa terdapat nilai dasar dalam dalam proses panjang pembentukan suatu pemerintahan yang terus dijaga dan dirawat sebagai kearifan lokal,” katanya.

Pejabat tinggi pratama yang dilantik, yaitu Muhammad Sugandi sebagai  Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Budiharjo sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, dan Haris Sutarta sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Berikutnya, Ery Widaryana menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Taupiq Wahyudi menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta dr Cahya Purnama menjabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sleman. (Ant/Cakram)

Bagikan:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *