UNGARAN, Cakram.net – Calon Bupati (Cabup) Semarang Ngesti Nugraha bersama istri dan anak perempuannya mencolos di tempat pemungutan suara (TPS) 4 Dusun Gedad, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Rabu (9/12/2020) sekira pukul 09.00 WIB. Ibu dan keponakannya ikut serta mendampingi Ngesti Nugraha datang ke TPS tersebut untuk menggunakan hak pilihnya.
“Kita optimistis dapat meraih kemenangan antara 60-65 persen. Targetnya pasangan Ngesti Nugraha-Basari (Ngebas) menang di 19 kecamatan, salah satu target perolehan suara tertinggi adalah Kecamatan Getasan,” ungkap Ngesti Nugraha usai mencoblos di TPS 4, Rabu (9/12/2020).
Sesuai janjinya, Ngesti menyatakan dirinya bakal bermalam di lingkungan TPS yang perolehan suara Ngebas tinggi. Selain mendapat suara terbanyak, syarat lainnya adalah prosentase pemilih yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya juga harus tinggi.
“Kalau ada TPS perolehan suara Ngebas tinggi dan jumlah pemilih yang datang tinggi, saya dan Pak Basari akan tidur di sana sekaligus ngopi bareng untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Target kami tidur di empat TPS setiap kecamatan,” kata suami Peni Yulianingsih itu.
Ngesti mengaku, dia bersama tim pemenangan sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengawal perolehan suara Ngebas dari TPS, PPK (panitia pemilihan kecamatan) sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang.
“Kami juga akan melakukan hitung cepat perolehan suara. Dari hasil survei internal, perolehan suara Ngebas lebih unggul,” bebernya.
Cabup yang diusung PDIP, PKB, Demokrat dan Hanura itu berpesan kepada tim kampanye, para pendukung, simpatisan dan pemilih Ngebas untuk tidak berlebihan merayakan kemenangan bila memang hasil sementara perolehan suaranya unggul.
“Jangan euforia bila hasil sementara nanti unggul. Ini untuk mencegah kerumunan, mengingat angka kasus COVID-19 di Kabupaten Semarang cukup tinggi,” tandas Ngesti yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Semarang.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang itu juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19. (dhi/Cakram)