YOGYAKARTA, Cakram.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana untuk membuat gelang untuk identifikasi warga yang sudah divaksin Covid-19. Gelang tersebut disediakan bagi pengunjung atau wisatawan di lokasi fasiltas umum di Kota Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengungkapkan, gelang tersebut akan disiapkan di semua fasilitas umum di Kota Yogyakarta. Seperti hotel, stasiun, maupun terminal. Nantinya, masyarakat bisa mendapatkan gelang vaksin ini gratis.
“Penyediaan gelang secara gratisi ini juga sebagai wujud dari deklarasi Kota Yogyakarta wajib vaksin dan masker. Gelang tersebut juga akan mempermudah proses identifikasi,” bebernya, dilansir dari laman Pemkot Yogyakarta, Senin 16 Agustus 2021.
Sampai saat ini gelang tersebut masih dalam proses uji coba. Pihaknya sudah memakai gelang tersebut selama 6 hari untuk mengetahui kualitasnya.
“Ini sudah enam hari tanpa saya lepas. Buat mandi sampai aktivitas apa pun, masih kuat, warnanya tidak luntur,” katanya.
Pemkot Yogyakarta terus berkomitmen dalam membentuk herd imunity di Kota Yogyakarta. Keseriusan ini dibuktikan dengan dibukanya banyak gerai untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19, salah satunya adalah gerai vaksinasi di kantor PDAM Tirtamarta.
Wali Kota mengatakan pada vaksinasi masal kali ini target per harinya 1.000 peserta.
“Target vaksinasi di gerai PDAM Tirtamarta ini adalah 1.000 peserta per hari, dan akan digelar hingga hari Jumat 20 Agustus 2021,” ungkapnya.
Pada vaksinasi kali ini, vaksin yang digunakan jenis Sinovac. Dijelaskan, vaksin Sinovac dari Bio Farma ini sudah menjalani uji klinis yang komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan oleh lembaga verifikasi kesehatan internasional, dan telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, serta Serifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia Ia menargetkan hingga akhir bulan Agustus 2021minimal 60 persen warga Kota Yogyakarta telah di vaksin.
Berbagai langkah terus dilakukan Pemkot Yogyakarta, salah satunya adalah mengintruksikan Mantri Pamong dan Lurah agar mendata warganya yang belum vaksin agar segera vaksin.
“Kami pun sudah mengintruksikan para Mantri Pamong dan Lurah di Kota Yogyakarta agar terus ‘ngoyak-oyak’ warganya yang belum vaksin untuk segera vaksin,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, ia meminta agar seluruh warga kota Yogya dapat berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program vaksinasi melalui berbagai bentuk.
“Partisipasi dari segenap masyarakat, ketua RT, ketua RW, ketua Kampung, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan serta berbagai komunitas masyarakat mulai dari proaktif melakukan pendaftaran vaksinasi, mengajak dan membantu anggota keluarga atau warga lain yang memenuhi syarat, hingga menjadi relawan untuk program vaksinasi,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Yogyakarta ini mengungkapkan salah satu usaha terbaik sekaligus bentuk partisipasi yang dapat dilakukan untuk membendung laju penyebaran Covid-19 adalah melalui vaksinasi. Menurutnya vaksinasi memberikan kemampuan dan perlindungan bagi tubuh setiap orang untuk dapat mengenali dan menghalau virus yang masuk.
“Ini merupakan ikhtiar kita bersama, sekaligus mengakselerasi upaya agar pandemi ini cepat teratasi dan terselesaikan, ekonomi masyarakat kembali pulih dan bangkit, serta harapannya, segala sesuatu akan kembali normal seperti semula,” katanya. (Cakram)