YOGYAKARTA, Cakram.net – Pandemi Covid-19 yang melanda 2 tahun lebih telah mengubah kehidupan, sosial, politik, ekonomi masyarakat. Terutama sektor usaha dan pendapatan pemerintah juga berdampak. Para pengusaha didorong untuk bangkit dan optimis karena potensi ekonomi di Kota Yogyakarta masih terbuka dan dinilai cukup besar.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menegaskan sejak Agustus 2020 Pemerintah Kota Yogyakarta sudah mencanangkan kebangkitan di masa pandemi. Namun pada tahun 2021, dihantam kasus Covid-19 varian delta dan tahun 2022 menghadapi kasus varian omicron.
“Kami terus mengeluarkan statemen untuk terus bangkit. Ketika bersama hadapi omicron kita juga masih menyerukan kebangkitan,” kata Heroe, dilansir dari laman Pemkot Yogyakarta, Kamis 10 Maret 2022. Diakuinya kebangkitan itu tidak mudah karena kemampuan ekonomi masyarakat sudah lemah lantaran selama 2 tahun tidak bisa maksimal dari sisi pendapatan dan aktivitas ekonomi serta sosial. Heroe menyampaikan pemerintah juga memiliki keterbatasan anggaran karena pandemi dan ada pemotongan anggaran dari pusat.
“Tapi kita tidak pesimis terhadap kondisi yang kita hadapi karena potensi Yogyakarta masih terbuka. Potensi ekonomi di Yogyakarta cukup besar,” paparnya.