BOYOLALI, Cakram.net – Dalam rangka menjaga kestabilan harga, ketersediaan stok serta pengawasan keamanan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2022, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Boyolali melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Agus setyawan, seperti dilansir dari laman boyolali.go.id, Rabu 13 April 2022.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan melihat ketersediaan bahan pangan di Boyolali dan dari sisi keamanan. Artinya kita akan mengecek barang itu kadaluwarsa atau tidak. Kita menjaga dalam hal perlindungan konsumen,” ungkap Agus.
Beberapa komoditi menjadi fokus monitoring. Diantaranya ada bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, cabai merah keriting, cabe rawit hijau, cabai rawit merah, daging ayam ras maupun broiler, daging sapi dan telur ayam ras. Selain itu, tim juga melaksanakan pengawasan keamanan pangan seperti pengecekan daging glonggongan dan daging ayam tiren.
“Ini sangat rawan, sebab kami tahu atau menurut pengalaman dulu ada banyak terjadi penjualan daging ayam tiren dan daging glonggongan. Ini (saat pengecekan) dagingnya bagus dan fresh dan kualitasnya bagus,” katanya.
Kata Agus, stok bahan pangan di Kabupaten Boyolali sampai dengan Hari Raya Idul Fitri masih aman dan tercukupi.