MAGELANG, Cakram.net – Bus Trans Jateng rute Borobudur Magelang-Purworejo dalam tahun ini sudah menggunakan Cashless atau non tunai dalam sistem pembayarannya.
“Cashless tersebut menggunakan aplikasi mobile banking atau e – wallet, sudah berjalan tiga bulan ini. Saat ini baru 5 persen penumpang pengguna cashlees. Dengan kelebihan dibanding dengan membayar uang fisik adalah tidak kasih kembalian alias uang pas. Ke depan harapannya lebih banyak lagi penumpang yang membayar dengan cashless,” ucap Koordinator Layanan Trans Jateng, Purwomanggung, Muizzudin M Nur A, dilansir dari beritamagelang.id, Kamis 12 Mei 2022.
Adapun ongkos Bus Trans Jateng Borobudur-Purworejo, dari September tahun 2000 belum ada kenaikan, yaitu Rp4000 jauh dekat untuk umum. Sedangkan untuk buruh, pelajar dan veteran Rp2000.
“Dan bisa dikatakan pada tahun 2022 ini Bus Trans Jateng Borobudur – Purworejo baru melayani arus mudik dan balik paling banyak penumpangnya. Untuk load faktor, tingkat keterisian penumpang, hari biasa rata rata di kisaran, 70 persen, mudik 90 persen, libur lebaran 100 persen lebih. Mulai Selasa 10 Mei 2022 turun 90 persen,” terang Muizzudin.
Perubahan pola operasional saat libur Lebaran kemarin. Dengan armada 14 unit bus, yang rata rata enam rit per hari, saat Lebaran H – 1, H + 1 dan hari H. Sebanyak 14 bus rata rata empat rit.