BOYOLALI, Cakram.net – Obyek Wisata Dirgantara Paralayang di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo hari ini Sabtu 12 Agustus 2023 secara resmi dilaunching oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat. Acara peluncuran Desa Wisata Dirgantara yang berlangsung meriah tersebut ditandai dengan bunyi sirine yang disusul dengan atraksi tiga pemain paralayang yang terbang di atas lereng Merbabu.
Ketiga pemain paralayang tersebut lepas landas dari Bukit Paralayang di ketinggian Dukuh Surodadi, Tarubatang. Kemudian, mereka terbang turun menuju lapangan terbuka di Dukuh Tompak, Tarubatang. Setelah mereka, total ada 30 pemain paralayang yang terbang di atas langit Tarubatang yang merupakan anggota TNI AU Adi Sumarmo Solo dan beberapa atlet paralayang.
Kepala Desa Tarubatang, Sabarno, mengungkapkan rintisan desa wisata paralayang di Tarubatang telah ada sejak 2022, namun baru mendapatkan SK pada Februari 2023 menjadi Desa Wisata Dirgantara Paralayang. Ia membeberkan, selain paralayang akan ada kegiatan di kelompok sadar wisata (pokdarwis) berupa camping ground dan wisata edukasi pertanian.
“Setelah acara ini nanti kami dari Pemerintah Desa Tarubatang dan Pokdarwis komitmen untuk mengembangkan dengan menggali potensi-potensi yang ada di Desa Tarubatang ini,” ujarnya dilansir dari boyolali.go.id, Senin 14 Agustus 2023.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Tarubatang, Supriyono mengatakan, wisata paralayang bisa dinikmati oleh pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu dengan harga tandem sebesar Rp 200 ribu saat launching ini. Namun kedepannya, harga tandem akan menjadi Rp 300 ribu per orang untuk terbang sejauh 1,5-2 kilometer. Tentunya, nanti wisatawan akan didampingi oleh para ahli saat mencoba wahana wisata dirgantara tersebut.