Optimalisasi Pajak dan Retribusi Tahun 2024, Pemkab Purbalingga Tempuh 3 Cara

PURBALINGGA, Cakram.net – Pemkab Purbalingga menyiapkan tiga strategi dalam optimalisasi pajak dan retribusi daerah dalam untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024. Ketiga strategi ini yaitu terkait pemetaan basis data yang akurat.

“Beberapa upaya yang ditempuh antara lain pemutakhiran data base melalui penyusunan profil wajib pajak, survey harga pasar;dan perbaikan data base wajib pajak secara rutin dengan melakukan penyesuaian data dengan kondisi lapangan,” kata Bupati Purbalingga yang diwakili Sekretaris Daerah, Herni Sulasti, saat menjawab Pandangan Umum Fraksi PKS terkait Raperda APBD 2024 dalam rapat paripurna DPRD, di Ruang rapat DPRD, Rabu 13 September 2023.

Ia menjelaskan, dalam optimalisasi pajak dan retribusi daerah, secara teknis saat ini Pemkab sudah menempatkan tapping device ke sejumlah tempat. Jumlah tapping device yang terpasang hingga hari ini sebanyak 70 alat, dengan rincian terpasang pada restoran sebanyak 58 alat, hotel 10 alat, dan wajib pajak parkir sebanyak 2 alat.

“Dalam tahun 2024 direncanakan dipasang sebanyak 56 alat lagi,” imbuh Sekda.

Untuk diketahui, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 303,86 miliar atau lebih tinggi 0,96 persen apabila dibandingkan dengan APBD murni tahun 2023. Kenaikan PAD tersebut bersumber dari kenaikan pajak daerah sebesar 3,77 persen, kenaikan bagian laba BUMD sebesar 9,57 persen dan kenaikan laba BLUD sebesar 2,23 persen.

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *