Wilayah Kekeringan di Purbalingga Meluas, 35 Desa Krisis Air Bersih

PURBALINGGA, Cakram.net – Wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau panjang di Kabupaten Purbalingga terus meluas. Hingga awal september ini sedikitnya 35 desa mengalami krisis air bersih. Pemerintah setempat mendistribusian air bersih ke desa-desa tersebu.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Purbalingga, data hingga 29 Agustus 2023 pihaknya telah mendistribusikan air bersih ke 20 desa di 10 kecamatan. Jumlah air yang terdistribusi sebanyak 164 tangki air setara dengan volume 759.000 liter. Sepekan berikutnya, jumlah desa yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang bertambah menjadi 35 desa.

“Bantuan air bersih telah didistribusikan kepada warga terdampak kekeringan berjumlah 16.999 kepala keluarga atau 66.647 jiwa, yang tersebar di 35 desa di 12 kecamatan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko, Kamis 7 September 2023.

Menurut Priyo Satmok, upaya penanggulangan kekeringan dilakukan oleh Pemkab Purbalingga dalam hal ini BPBD berkolaborasi dengan PMI, Baznas, Polres Purbalingga, MDMC, Lazis Jateng, dan Brimob Banyumas. Tercatat, hingga hari ini jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Purbalingga sebanyak 285 Tangki atau 1.316.000 liter air bersih.

Rinciannya distribusi air bersih tersebut dilakukan oleh BPBD sebanyak 175 tangki, PMI dan Baznas sebanyak 83 tangki, MDMC sebanyak 12 tangki, Polres Purbalingga 10 tangki, Brimob Banyumas 2 tangki, dan Lazis Jateng 3 tangki.

https://cakram.net/2023/08/20-desa-kekeringan-pemkab-purbalingga-distribusikan-756-ribu-liter-air/

Bagikan:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *