MAGELANG, Cakram.net – Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang menjadi awal dari rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yang menjadi program unggulan DJKI Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DJKI Kemenkumham memilih Kabupaten Magelang sebagai lokasi pilot project untuk meningkatkan kapasitas dan peran pemilik Indikasi Geografis dalam melakukan promosi serta komersialisasi produk IG melalui plaform digital.
“Teriring doa semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat petani dan ekonomi lokal di Kabupaten Magelang,” demikian disampaikan Adi Waryanto, dilansir dari magelangkab.go.id, Rabu 24 April 2024.
Sekda mengungkapkan para petani masih seringkali kesulitan dalam mengakses pasar yang adil dan menguntungkan. Para petani kopi masih terjebak dalam pemasaran dimana perantara mengambil keuntungan besar sementara petani hanya mendapat bagian kecil dari nilai penjualan. Dari sisi jangkauan pemasaran, kopi Arabika Magelang masih kesulitan dalam mencapai pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional. Kurangnya akses pasar dapat disebabkan oleh kurangnya jaringan distribusi yang efisien atau kurangnya optimalisasi promosi dan branding produk.
“Maka kami memandang pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemasaran secara online melalui marketplace yang dapat memangkas rantai pemasaran sehingga keuntungan bagi petani kopi akan lebih besar. Pada akhirnya hal ini memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian lokal,” harapnya.