UNGARAN, Cakram.net – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Noor Hidayat menjelaskan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan, termasuk meningkatkan supervisi di Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) yang ada di lembaga pendidikan pondok pesantren.
“Selain bantuan obat dan peralatan kesehatan, juga dilakukan kunjungan dokter secara berkala,” kata Syaiful saat apel Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Kabupaten Semarang di Stadion Pandanaran Wujil, Kecamatan Bergas, Kamis 14 November 2024. Apel dipimpin Plt Bupati Semarang M Basari, dan diikuti ratusan kader kesehatan dari 26 Puskesmas, tenaga kesehatan dan ASN Dinkes.
Syaiful menjelaskan, fasilitasi Poskestren bertujuan agar para peserta didik dapat terjaga kesehatannya selama menjalani pendidikan. “Fasilitasi terus dilakukan dan ditingkatkan mutunya oleh Puskesmas terdekat,” jelasnya.
Data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sebanyak 60 persen dari 183 pondok pesantren di Kabupaten Semarang telah memiliki Poskestren. Dinkes terus mendorong agar setiap pengelola Ponpes membentuk Poskestren di lembaganya.
Sementara itu, Plt Bupati Semarang M Basari mengajak masyarakat untuk lebih peduli menjaga kesehatan diri sejak dini.