MAGELANG, Cakram.net – Memasuki musim hujan, luas tanaman padi di Kabupaten Magelang diprediksi meningkat hingga 10 persen. Potensi tanaman padi tersebar di 19 kecamatan dengan produktifitas gabah kering panen sebanyak 6,3 ton per hektar di musim tanam (MT) 1 akhir tahun 2024.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Magelang Arifan Sasongko mengatakan, target Desember, sekitar 5.507 ha di 19 kecamatan kecuali Pakis dan Ngablak. Kedua kecamatan berhawa sejuk tersebut merupakan wilayah utama penghasil sayuran.
Penyumbang peningkatan luasan tanam padi seiring dengan tercukupinya kebutuhan air tersebar di wilayah Kecamatan Mungkid, Sawangan, Secang, Salam, Ngluwar, Kajoran, dan Salaman.
Wilayah tersebut memiliki luasan lahan sawah yang memungkinkan untuk meningkatkan hasil panen. Selain itu ketersediaan air irigasi di lokasi sawah tadah hujan saat ini juga sudah mendukung.
“Jumlah luasan sawah juga meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Arifan, dilansir dari magelangkab.go.id, Jumat 6 Desember 2024.