Teknologi Digital Angkat UMKM Kampung Cyber Go Internasional

Selain itu, Sherli berkeinginan untuk melibatkan generasi muda dalam pengembangan UMKM di Kampung Cyber. Menurutnya, kolaborasi antara generasi tua dan muda dapat menjadi solusi untuk memperluas jangkauan pemasaran.

“Kami yang tua bisa fokus memproduksi, sementara generasi muda membantu memasarkan. Dengan cara ini, jangkauannya bisa lebih luas. Harapannya, pelatihan-pelatihan juga untuk generasi di bawah kami agar keterampilan ini bisa diturunkan,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Meutya Hafid mengapresiasi inisiatif warga Kampung Cyber ​​yang telah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan perekonomian. Menurutnya, pemerintah hanya bersifat supporting yang tidak lebih hebat dari apa yang telah dilakukan oleh masyarakat di Kampung Cyber.

“Ini adalah inisiatif luar biasa dari masyarakat Kampung Cyber. Kami berkomitmen mendukung literasi digital agar semakin berkembang, serta mendorong pelatihan UMKM go digital melalui pelatihan-pelatihan,” ujarnya.

Pihaknya juga menyoroti bahwa Kampung Cyber telah membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan untuk mendukung pelestarian budaya. Produk-produk UMKM di kampung ini tidak hanya dijual secara tradisional tetapi juga mulai dipasarkan secara digital, memberikan peluang lebih besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *