PURBALINGGA, Cakram.net – Di tengah meningkatnya harga bahan bakar dan kekhawatiran akan pencemaran lingkungan, seorang warga Desa Galuh RT 12 RW 6, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Anter Basuki, hadir dengan inovasi luar biasa.
Ia berhasil menciptakan kompor berbahan bakar oli bekas dan minyak jelantah, yang tidak hanya ekonomis tetapi juga ramah lingkungan.
Berbekal ketekunan dan semangat inovasi, Anter merancang dan mengembangkan kompor ini selama beberapa bulan terakhir.
Hasilnya, ia berhasil menciptakan perangkat masak yang mampu menghasilkan panas stabil dan dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri kecil.
Menurutnya, kompor ini lebih hemat dibandingkan kompor gas karena hanya memerlukan sekitar satu liter oli bekas untuk pemakaian selama lima jam non-stop.
“Kompor ini tidak menghasilkan bau oli ataupun asap, sehingga makanan tetap memiliki rasa yang sama seperti dimasak di atas kompor biasa,” ungkap Anter saat ditemui di rumah produksinya, Selasa 11 Februari 2025.
Sejak mulai diproduksi dua bulan lalu, inovasi Anter mendapat respons luar biasa dari masyarakat.