TEMANGGUNG, Cakram.net – Pemkab Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan warga pada kemungkinan kejadian cuaca ekstrem. Cuaca ini berpotensi terjadinya longsor, banjir dan kerusakan bangunan.
Kepala Pelaksana BPBD Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan, kewaspadaan ekstra diperlukan bagi warga yang tinggal di daerah potensi bencana alam, seperti di lereng, tebing atau dekat dengan pohon besar.
“Mohon untuk mencermati lingkungan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, jika ada tanda-tanda bencana untuk segera menyingkir,” kata Totok Nursetyanto, dilansir dari jatengprov.go.id, Rabu 12 Februari 2025.
Totok mengatakan, hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Minggu (9/2/2025), membuat sejumlah bangunan mengalami kerusakan pada bagian atap dan pohon tumbang. “BPBD, Polri, TNI dan bersama masyarakat, serta relawan bekerja sama dalam penanganan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, kejadian antara lain di di wilayah Kecamatan Kandangan yang mengakibatkan rumah milik Fendy mengalami kerusakan pada bagian atap. “Korban mengungsi di rumah orang tuanya,” katanya.