Peternak Sapi Diminta Waspadai Penyakit Lato-lato

TEMANGGUNG, Cakram.net – Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia meminta petani untuk waspada dengan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD), atau dikenal dengan lato-lato.

Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Jateng 3, drh Esty Dwi Utami mengatakan, meski tidak menular pada manusia, namun penyakit lato-lato sengat berbahaya bagi ternak.

“Penyakit lato-lato bisa menyebabkan ternak mati dalam waktu singkat, sehingga menimbulkan kerugian,” tuturnya, dilansir dari temanggungkab.go.id, Senin 14 April 2025.

Ia mengatakan, penyebab LSD adalah infeksi LSDV, yang merupakan bagian dari genus capripoxvirus dan famili poxviridae. Virus itu dapat menginfeksi hewan ternak, seperti sapi dan kerbau.

Esty yang juga Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung itu mengatakan, kasus lato-lato mencuat di Bantul, dan sampai saat belum ada temuan kasus lato-lato di Temanggung dan sekitarnya. Meski begitu, peternak agar berhati-hati, sebisa mungkin menghindari membeli ternak dari daerah terjangkit lato-lato.

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *