KENDAL, Cakram.net – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan monitoring ketersediaan vaksin Covid-19 dan oksigen, Senin 2 Agustus 2021.
Bupati bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay dan Plt Direktur Utama RSUD Soewondo dr Budi Mulyono meninjau secara langsung di RSUD Soewondo dan gudang farmasi Dinkes Kabupaten Kendal.
Usai tinjauan, Bupati menyampaikan, stok vaksin di Kabupten Kendal sangat terbatas, bisa terbilang hampir kosong.
“Memang vaksin saat ini sangat terbatas. Jadi memang laporan dari masyarakat yang masuk, 80 persen menanyakan kapan ada vaksin dosis pertama lagi. Memang saat ini vaksin yang kita punya akan digunakan pada tahap kedua sesuai dengan jadwal dua minggu ke depan setelah vaksinasi tahap pertama,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Kendal.
Menurut Bupati, untuk vaksin dosis pertama sudah habis. Kemarin mendapat droping dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yaitu jenis vaksin AstraZeneca sebanyak 500 vial atau 5000 dosis yang akan digunakan untuk dua hari ke depan.
“Jadi kendala vaksinasi di Kabupaten Kendal adalah terkait stok vaksin. Karena kemampuan di Kendal setiap harinya bisa menggunakan 10.000 ribu dosis, sehingga kita berharap bisa memaksimalkannya,” katanya. Bupati berharap kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jateng untuk memberikan stok vaksin ke daerah, termasuk Kabupaten Kendal. Karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih Kendal masih dalam kondisi Level 4 sehingga menjadi prioritas mendapatkan vaksin agar bisa kembali segera melaksanakan vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity masyarakat.
Terkait stok oksigen di Kabupaten Kendal, menurut Bupati masih aman untuk hari ini dan tidak ada kendala, karena memang kondisi Covid-19 di Kabupaten Kendal sudah mulai menurun. Hal itu bisa dilihat dari Bed Occupancy Ratio (Bor) sudah menurun di bawah 50 persen.
“Ke depan kita juga memastikan jika nanti timbul lagi lonjakan Covid-19 jangan sampai terjadi permasalahan lagi terkait oksigen. Untuk itu, kita memastikan stok oksigen tidak hanya di RSUD Soewondo saja, tapi seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Kendal diharapkan bisa dipastikan aman dan tercukupi,” tandas Bupati. (Cakram)