TEMANGGUNG, Cakram.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan pada warga, meski di musim kemarau, namun angin kencang dimungkinkan terjadi, mengingat saat ini termasuk musim kemarau basah.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nuryanto mengatakan, kemarau basah, yaitu kemarau dengan curah hujan dan cuaca ekstrem yang tetap menyertainya.
“Kemarau basah ini berpotensi memicu bencana, terutama angin puting beliung. Pada awal September, berpotensi terjadi cuaca ekstrem,” katanya, dilansir dari temanggungkab.go.id, Kamis 11 September 2025.
Ia menambahkan, angin kencang terjadi pada hari Minggu 7 September 2025 lalu, sekira pukul 14.00 WIB, yang membuat satu rumah rusak tertimpa batang pohon Alpukat yang tidak kuat menahan hempasan angin kencang di Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Tidak ada korban jiwa dan luka, dengan kerugian berdasarkan taksiran BPBD mencapai jutaan rupiah.
Pohon Alpukat milik Eka Puji dan menimpa rumah Sukirman yang mengakibatkan kerusakan ringan pada atap berukuran 3 x 4 meter. Pagar bambu milik Eka Puji sepanjang 8 meter juga mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa, maupun luka dalam kejadian tersebut.