Ia menyampaikan pentingnya membangun link and match dengan kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan agar pelaku usaha lokal bisa mengetahui permintaan pasar secara real time, dan menyesuaikan produk sesuai kebutuhan global.
Sementara General Manager CV Bunga Palm, Dikta Zanwar Arifin, menyampaikan bahwa ekspor gula kelapa organik dari Purbalingga telah dimulai sejak tahun 2019, dan terus meningkat secara signifikan sejak 2020.
“Bulan ini kami ekspor 25 ton ke Amerika Serikat dan 12 ton ke Belanda. Untuk nilai ekspor 25 ton kali ini mencapai sekitar 60 ribu dolar AS,” ungkap Dikta. (rls)
Halaman: 1 2