Dengan hasil itu, Temanggung juga mencatatkan diri sebagai Juara Umum II untuk cabor Catur dan Goalball, serta Juara Umum III untuk Panahan.
Ruri menjelaskan, keberhasilan para atlet tidak lepas dari dukungan anggaran daerah, serta kolaborasi dengan pelatih yang berpengalaman melatih atlet disabilitas.
“Anak-anak NPCI itu membutuhkan perhatian khusus, latihan mereka juga memerlukan waktu dan kesabaran ekstra. Pelatih kami telaten, sabar, dan memiliki komitmen tinggi. Sebagian juga merupakan mantan atlet yang paham betul karakter latihan disabilitas,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Temanggung, kata Ruri, turut memberikan dukungan lewat APBD 2025 berupa bantuan akomodasi, transportasi, uang saku, konsumsi, serta perlengkapan, seperti seragam dan kaus tim.
“Kami fasilitasi keberangkatan, penginapan, dan kebutuhan dasar mereka. Meski anggaran terbatas, kami berupaya semaksimal mungkin agar anak-anak tetap bisa bertanding dengan layak,” ujarnya.

 
							 
							