Ia berharap, penerapan e-kinerja harian dapat memudahkan aktivitas kinerja ASN, serta tidak akan menambah pekerjaan baru, harapannya akan mempermudah perhitungan tunjangan penghasilan pegawai.
Salah satu narasumber, Sari Nurulita menambahkan, bagi jabatan fungsional guru, kepala sekolah dan pengawas pengisian kinerja melalui ruang GTK sudah terintegrasi dengan SIASN.
“Jadi jangan khawatir bagi jabatan fungsional yang berkewajiban mengisi kinerja di ruang GTK sudah terintegrasi di SIASN yang penting login secara periodik,” jelasnya.
Narasumber juga menekankan pentingnya penyusunan indikator kinerja individu yang terukur dan selaras dengan kinerja organisasi.
Narasumber Gagas Septian Nurfikri, Analis Kepegawaian Ahli Pertama BKN menyampaikan tata cara pengisian kinerja harian pada fitur e-kinerja ASN dapat diakses di laman https://kinerja.bkn.go.id. Setiap peserta praktek secara langsung dengan login akunnnya masing-masing serta dapat menanyakan atau mengkonfirmasi hal-hal yang menjadi kendala.
Melalui bimtek ini, narasumber berharap seluruh ASN di Lingkungan Kabupaten Magelang melaporkan kinerja hariannya secara tepat waktu, transparan, dan sesuai standar sistem manajemen kinerja aparatur. Selain itu, menekankan pada pentingnya terjadinya dialog kinerja antara atasan dan bawahan.
Dialog ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi ruang komunikasi dua arah untuk menyampaikan harapan kinerja, memberikan umpan balik, serta mendiskusikan kendala dan solusi pelaksanaan tugas. Dengan demikian, pengelolaan kinerja bukan hanya alat evaluasi, tetapi juga sarana pembinaan yang mendorong pertumbuhan profesional pegawai.
Kegiatan diikuti kepala sub bagian umum dan kepegawaian, kepala bagian administrasi umum dan pengelola kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang yang hadir secara langsung. Sementara lainnya bergabung pada zoom meeting atau mengikuti live streaming youtube. (*)
