Wagub Jateng Dukung Usulan Ijazah MDT Masuk Poin Kelulusan Sekolah

Dia berharap, kesempatan itu diberikan bukan hanya untuk sekolah berbasis agama Islam. Tetapi juga kepada agama lain, yang memiliki sekolah nonformal dalam meningkatkan kapasitas keagamaan.

Komitmen itu sejalan dengan 11 program prioritas Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yakni pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kesejahteraan guru, pengajar agama, dan beasiswa untuk siswa miskin, guru, santri, penghafal Qur’an, untuk sekolah dalam dan luar negeri bagi yang berprestasi.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana mengucurkan anggaran sekitar Rp300 miliar pada 2026 untuk insentif bagi guru agama, atau naik dari alokasi 2025 yang tercatat Rp250 miliar. Insentif guru agama diberikan untuk seluruh pengajar agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu.

Menurut dia, selama kurang lebih enam tahun terakhir, Pemprov Jateng secara konsisten menyalurkan anggaran untuk mendukung guru-guru agama dan para penghafal kitab suci.
Pada 2025, penerima insentif guru agama Islam sebanyak 225.187 orang, Kristen 4.430 orang, Katolik 475 orang, Hindu 180 orang, Buddha 545 orang, dan Khonghucu 13 orang. (*)

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *