YOGYAKARTA, Cakram.net – Dalam upaya memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Bagian Perekonomian dan Kerja Sama serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menggelar kegiatan Pitching Showcase “Sambatan Digital Jogja – Urun Daya, Urun Dana, Urun Asa” di Tjokro Style pada Rabu 8 Oktober 2025.
Kepala Bagian Perekonomian dan Kerja Sama Setda Kota Yogyakarta, Danang Yulisaksono, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari literasi Securities Crowdfunding (SCF) yang sebelumnya telah dilakukan TPAKD sebagai upaya memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, petani milenial, serta pelaku ekonomi kreatif di Kota Yogyakarta.
“SCF menjadi salah satu alternatif pembiayaan digital yang memungkinkan usaha berbadan hukum, untuk menghimpun dana masyarakat secara aman, transparan, dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di mana kegiatan Sambatan Digital ini berangkat dari nilai gotong royong yang mengakar kuat di masyarakat Yogyakarta,” jelasnya, dilansir dari warta.jogjakota.go.id.
Dengan konsep urun daya, urun dana, urun asa, lanjut Danang, adalah bentuk modernisasi nilai sambatan. Melalui Securities Crowdfunding, pelaku usaha dapat menghimpun dukungan masyarakat secara digital, sambil tetap berpegang pada prinsip kebersamaan dan transparansi.
“Sambatan Digital menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekonomi inklusif berbasis gotong royong. Memperkuat ekosistem SCF di tingkat daerah, membuka jalan bagi usaha-usaha potensial untuk berkembang dengan dukungan pendanaan publik secara transparan dan berkelanjutan,” terangnya.