SOLO,Cakram.net- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak untuk menggunakan produk lokal UMKM. Ajakan tersebut disampaikan saat membuka Solo Great Sale (SGS) 2020.
“Kita harus mengampanyekan produk lokal produk UMKM. Sekarang ini menggunakan produk lokal itu keren,” tandas Teten Masduki, Minggu (2/2/2020).
Solo Great Sale 2020, merupakan kegiatan yang digelar Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Surakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. SGS ini menargetkan transaksi Rp700 miliar yang berlangsung selama bulan Februari 2020.
Teten Masduki lebih lanjut menegaskan, saat ini ekonomi dunia sedang amat lesu dan bangsa ini beruntung karena perekonomian tumbuh lima persen. Pertumbuhan lima persen itu karena belanja pemerintah yang efektif dan konsumsi masyarakat. Karena itu presiden meminta semua kementerian untuk menjaga pertumbuhan ekonomi sudapaya tetap bergairah. Acara semacam SGS merupakan salah satu cara menaikkan permintaan produk UMKM. SGS akan menggairahkan perdagangan dan mendorong kreativitas UMKM. Karena itu harus sering dilakukan banyak ekshibisi dan promosi pasar untuk UMKM.
“Pemerintah menargetkan impor naik 30 persen atau dua kali lipat dari sekarang pada tahun 2024. Maka menjadi penting pemerintah pusat dan daerah bekerja sama untuk mendorong bagaimana agar ekspor kita naik”, tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Surakarta Gareng Haryanto melaporkan, gelaran SGS kali ini merupakan keenam kalinya. Peserta SGS tahun 2020 sebanyak 800.000 tenant dari target 7.000 tenant. Pelaksanaan SGS berlangsung mulai 1 sampai 29 Februari 2020 dengan target transaksi Rp700 miliar.
“Sejumlah program yang ditawarkan para tenant diantaranya PT KAI memberikan diskon 10 persen selama satu bulan penuh bagi penumpang yang menuju ke dan berangkat dari Solo. PT PLN persero menawarkan program DP nol persen dicicil 3 untuk biaya penyambungan daya sampai 200 kva. DP nol persen dan dan cicilan 6 kali untuk pelanggan yang beralih yang beralih ke pelayanan premium. PDAM Surakarta memberikan fasilitas dalam selama 1 bulan bebas denda untuk pembayaran tunggakan diskon pasang baru,” katanya. (baw)