Pasien Sembuh COVID-19 di Bantul Bertambah Menjadi 461 Orang

BANTUL, Cakram.net – Pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah tiga orang, sehingga total angka kesembuhan dari paparan virus corona baru tersebut per Sabtu (12/9) berjumlah 461 orang.

“Informasi hari ini ada penambahan pasien sembuh tiga orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Sabtu (12/9/2020) malam.

Tiga pasien sembuh tersebut, kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, berasal dari Kecamatan Kasihan dua orang, dan Kecamatan Sedayu satu orang.

Selain pasien sembuh, Gugus Tugas COVID-19 Bantul juga menginformasikan adanya penambahan kasus positif dua orang, yang berasal dari Kecamatan Sedayu dan Kecamatan Kasihan masing-masing satu orang.

Dengan demikian, berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas COVID-19 Bantul, total kasus konfirmasi positif di Bantul secara akumulasi hingga Sabtu (12/9) berjumlah 559 orang, dengan dinyatakan sembuh 461 orang.

Sementara kasus positif COVID-19 domisili Bantul yang meninggal berjumlah 13 orang, sehingga pasien konfirmasi positif yang masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan wilayah Bantul maupun DIY berjumlah 85 orang.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono selalu mengajak kepada masyarakat dan semua pihak untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19.

“Kita semua tidak mengetahui sampai kapan pandemi akan berakhir. Ini tentunya memerlukan aksi nyata dari kita bersama untuk bahu-membahu bergotong-royong melakukan aksi yang kita mulai dari diri sendiri, dengan menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian kita, ” katanya.

Oleh karena itu, kata Bupati, penerapan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru adalah hal mutlak yang harus dilakukan agar kita dapat terus produktif, namun aman dari penyebaran COVID-19. (Ant/Cakram)

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *