18.519 Hektare Tanaman Tembakau di Temanggung Siap Dipanen

TEMANGGUNG, Cakram.net – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan  (DKPPP) Kabupaten Temanggung menyampaikan hasil pantauan sekitar 18.519 hektare luas tanaman tembakau di Temanggung pada tahun 2021 siap untuk dipanen.

Kabid Hortikultura dan Perkebunan DKPPP Kabupaten Temanggung, Anggit Triwahyu Widodo mengatakan luas tanaman tembakau siap panen, baik yang ditanam di tegalan maupun persawahan. Tanaman itu tersebar di 19 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada.

“Hanya Kecamatan Bejen yang tidak ada tanaman tembakau,” katanya, dilansir dari laman Pemkab Temanggung, Selasa 10 Agustus 2021.

Disebutkan, varietas yang ditanam untuk Kemloko 7.999,21 ha atau 43,19 persen, Mantili/Boyolali seluas 5771,84 ha (31,27 persen) dan vareitas lain seperti Ganung, Bat, Manila dan Sampurna seluas 4.478,36 ha (25,64 persen).

Anggit mengatakan, tanaman tembakau terluas ditanam di Kecamatan Bulu mencapai 2.419 hektare, disusul Kecamatan Ngadirejo 2.312 hektare, Kecamatan Kledung 2.172 hektare, sedangkan di kecamatan lainnya di bawah 2.000 hektare.

Berdasarkan proyeksi, produktivitas 0,7 hingga 0,8 ton per hektare dengan luasan tersebut produksi tembakau di Kabupaten Temanggung tahun ini sekitar 12.963 ton hingga 14.815 ton.

Pada awal Agustus ini, daerah yang sudah panen tembakau di kawasan Gunung Prau seperti Kecamatan Tretep dan Wonoboyo, karena di wilayah tersebut tanam tembakaunya lebih awal, kemudian nanti disusul di kawasan Gunung Sindoro dan Sumbing.

Kalangan petani di Kabupaten Temanggung berharap hasil panen tembakau Tahun 2021 bisa terserap semua oleh pabrik rokok.

Petani tembakau warga Kecamatan Kledung, Setyo (40) mengatakan, panen tembakau telah mencapai totol C dengan harga kisaran Rp 60 ribu ditingkat petani, namun berdasar informasi telah ada totol D.

Meskipun dimasa pandemi Covid-19, ia berharap, mudah-mudahan hasil panen tembakau tahun ini bisa terserap semua dengan harga tinggi.

“Kami berharap gudang perwakilan pabrik rokok di Temanggung bisa membeli semua hasil panen tembakau petani Temanggung,” katanya.

Menurut Setyo, jangan sampai masa pandemi ini menjadi halangan untuk melakukan pembelian tembakau, apalagi mereka yang berkecimpung dipertembakauan sudah mendapat vaksinasi Covid-19, sehingga lebih aman. (Cakram)

Bagikan:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *