PURBALINGGA, Cakram.net – Rombongan jemaah umrah yang berangkat dari Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Wirasaba, Purbalingga pada Sabtu 26 Agustus 2023 lalu, tiba dengan selamat pada Rabu 6 September 2023 pukul 14.30 WIB.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan perjalanan ibadah umrah dari Purbalingga melalui Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) lebih efisien. Para jemaah bisa menghemat tenaga dan waktu perjalanan menjadi lebih singkat. Selain itu, pelayanannya juga memuaskan.
“Alhamdulillah saya sebagai Bupati merasakan sendiri perjalanan ibadah umrah dari Bandara Jenderal Besar Soedirman yang ternyata luar biasa cepat,” kata Bupati Tiwi saat baru saja turun dari pesawat Citilink yang mengantar kepulangan jamaah umrah di Bandara JBS, Wirasaba,
Bupati menyebut, pelayanan yang diberikan dalam perjalanan umrah ini memuaskan. Hari pertama berangkat dari JBS dan landing di Bandara Halim Perdanakusuma sudah disiapkan shuttle bus yang akan mengantarkan ke Bandara Sukarno – Hatta, Cengkareng.
Sesampainya di Bandara Sukarno – Hatta langsung mendapatkan fasilitas Lounge yang nyaman di Umrah Service Centre untuk menunggu jadwal keberangkatan ke Jeddah. Sembari menunggu jadwal keberangkatan, juga mendapatkan pemantapan manasik.
“Di hari itu juga di hari yang sama, kita terbang menuju Jeddah lalu ke Mekkah dan langsung bisa melaksanakan ibadah umrah,” ungkap Bupati Tiwi yang juga umrah bersama suami.
Bupati merekomendasikan kepada masyarakat Purbalingga dan Banyumas Raya pada umumnya untuk melaksanakan ibadah umrah via Bandara JBS. Perjalanan lebih singkat dibandingkan dengan perjalanan darat yang selama ini sering dilaksanakan.
“Tentunya save waktu, save tenaga dan Insya Allah save cost juga. Luar biasa ini salah satu rekomendasi, Insya Allah tidak capek dan bisa tetap fokus dalam melaksanakan ibadah,” katanya.
Senada, salah seorang jemaah, April mengaku puas dengan adanya bandara JB Soedirman sebagai feeder umrah. Seluruh rundown perjalanan sampai ke tanah suci dapat berjalan secara efektif dan efisien lancar sejak keberangkatannya dari Purbalingga.
“Perjalanan umrah melalui bandara JB Soedirman Purbalingga terbukti menunjang kami dalam menunaikan ibadah,” kata April.
Peserta umrah lainnya via Bandara JBS, Sri Lestari Ningrum dari Bukateja mengatakan, seluruh rangkaian perjalanan bisa terlayani dengan baik. “Termasuk kepada suami saya yang posisinya menggunakan kursi roda,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi atas perjalanan yang lebih singkat karena tidak membuatnya kelelahan dalam perjalanan. Hal itu sesuai dengan apa yang diharapkannya yang ingin segera sampai untuk melakukan ibadah dan pulang dalam keadan sehat. “Mudah mudahan ke depannya lebih bagus lagi,” katanya.
Pengasuh Ponpes Tanbihul Alif Baa KH Khayatul Makki dari Mantrianom, Banjarnegara mengucapkan terima kasih atas pemanfaatan Bandara JBS sebagai feeder umrah. Menurutnya ini sangat membantu masyarakat Purbalingga dan sekitarnya bagi yang ingin umrah.
“Kami berharap masyarakat Purbalingga dan sekitarnya dapat memanfaatkan kemudahan ini,” katanya.
Diinformasikan, operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga sebagai feeder umrah terlaksana untuk pertama kalinya, Sabtu 26 Agustus 2023. Sebanyak 48 jemaah diberangkatkan pada terbang perdana ini, termasuk di dalamnya Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.
Pemkab setempat menargetkan, penerbangan umrah dari Bandara JB Soedirman akan terus dilaksanakan setiap bulannya. Beserta stakeholder terkait, Pemkab Purbalingga akan terus melakukan sosialisasi pengoperasian bandara JB Soedirman sebagai feeder umrah kepada masyarakat.
