JEPARA, Cakram.net – Monitoring dan analisis berita, mesti dilakukan pemerintah. Sehingga, efektivitas komunikasi dapat diukur, serta menentukan strategi komunikasi, sekaligus dapat memberikan masukan dan kajian kepada kepala daerah.
Hal itu diungkapkan Head of Creative Production PT Indonesia Indikator, Santika Saraswati, saat Dialog Opini Publik “Sinergitas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Mengelola Monitoring dan Analisis Berita”, yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, di Rasa Sekuro Resto, Jepara, Kamis 25 April 2024.
Menurutnya, berita yang tersebar melalui pelbagai media belakangan ini sangat banyak, baik yang trennya positif maupun negatif. Informasi tersebut dapat dimonitor dan dianalisis, yang hasilnya dapat digunakan sebagai rujukan dalam menentukan suatu kebijakan.
Dikatakan, monitoring dan analisis berita tidak hanya dilakukan saat terjadi krisis, namun perlu dilakukan sebagai sebuah upaya untuk menangani krisis dan menentukan strategi komunikasi. Dengan begitu, akan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
“Selanjutnya, hasil dari monitoring dan analisis berita ini, kita dapat membuat rekomendasi yang disampaikan kepada pimpinan sebagai dasar pimpinan kebijakan yang tepat,” ujar Santika, dilansir dari jatengprov.go.id, Jumat 26 April 2024.