Sejumlah Pabrik Lakukan PHK, Pemprov Jateng Pastikan Sektor Industri Tetap Kondusif

SEMARANG, Cakram.net – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan dunia industri di wilayahnya tetap semarak, meski terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah pabrik. Pertemuan antara serikat pekerja, pengusaha dan pemerintah dilakukan, guna memastikan hak pekerja diberikan penuh.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Jateng Ahmad Aziz. Ia tak menampik, terjadi sejumlah pemutusan hubungan kerja di sektor industri tekstil. Menurut catatannya, pada 2023 jumlah PHK mencapai 8.588 pekerja. Sementara, hingga Juni 2024 tercatat ada 7.437 pekerja yang diberhentikan.

Aziz mengungkapkan, kondisi industri terutama tekstil yang dinamis, menyebabkan perusahaan harus melakukan sejumlah efisiensi. Selain itu, adapula perusahaan yang terkendala terkait pembayaran listrik.

“Bila terpaksa, perusahaan akan melakukan PHK, tetapi perusahaan harus tetap membayarkan hak karyawannya,” tuturnya, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis 20 Juni 2024.

Menurut pantauannya, sejumlah perundingan kini tengah dilakukan untuk mencari solusi ketenagakerjaan. Seperti di PT Dupantex Pekalongan, di mana telah berlangsung pertemuan bipartit, mediasi ke Kabupaten Pekalongan, hingga klarifikasi oleh pihak mediator pada 13 Juni 2024. Sementara pada grup Kusuma Putra, kini tengah berlangsung proses bipartit.

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *