DEMAK, Cakram.net – Masyarakat Demak diminta mewaspadai potensi terjadinya bencana alam. Pasalnya, Kabupaten Demak berada di wilayah rawan bencana, terutama banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan menyampaikan, siaga bencana dapat diartikan sebagai tindakan yang diambil sebelum terjadinya bencana, untuk mengurangi risiko, meminimalkan dampak, dan memastikan respon yang efektif.
“Siaga bencana sangat penting, karena dapat membantu mengurangi risiko dan dampak bencana, serta mempercepat proses pemulihan,” kata Haris, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis 9 Januari 2025.
Menurut Haris, hal-hal yang perlu disiapkan untuk kesiapsiagaan bencana di antaranya, mempersiapkan tempat tinggal dan membersihkan saluran irigasi.
“Menyiapkan rumah dalam menghadapi cuaca ekstrem itu sangat penting juga, seperti mengecek genting dan membersihkan saluran pipa. Kita juga harus siapkan tempat yang aman, misal jika terjadi suatu bencana, sudah siap tempat untuk mengungsi,” jelasnya.