MAGELANG, Cakram.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat terdapat 455 kejadian bencana alam maupun nonalam selama 2024.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, bencana tersebut didominasi kejadian tanah longsor dan cuaca ekstrem. Kejadian bencana tersebar di 372 desa pada 21 kecamatan, dalam kurun Januari sampai Desember.
“Seluruh kejadian bencana di Kabupaten Magelang didominasi bencana hidrometeorologi basah, seperti tanah longsor, dan angin kencang,” ujar Edi, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis 2 Januari 2024.
Ia menambahkan, berdasarkan jenisnya, tanah longsor menjadi bencana alam yang paling sering melanda sepanjang 2024. Tercatat ada 214 kejadian tanah longsor di Kabupaten Magelang. Kemudian, bencana karena cuaca ekstrem mencapai 138 kejadian, disusul kebakaran bangunan sebanyak 51 kejadian.
Selanjutnya, kategori kejadian lain seperti rumah roboh, kecelakaan air dan kejadian nonalam lainnya sebanyak 28 kejadian. Lalu, banjir sebanyak sembilan kejadian. Selain itu terjadi kekeringan sembilan kejadian, dan kebakaran hutan lahan empat kejadian.