PURBALINGGA, Cakram.net – Komitmen untuk menjadikan Purbalingga sebagai daerah Bersinar (Bersih dari Narkoba) terus digalakkan.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga kembali menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta Prekursor Narkotika.
Kali ini, ribuan pelajar tingkat SMP dan MTs, baik negeri maupun swasta, mendapatkan edukasi langsung mengenai bahaya narkoba.
Sosialisasi ini berlangsung selama empat hari, mulai 3 hingga 6 Februari 2025, dengan sistem hybrid. Empat sekolah menjadi lokasi utama sosialisasi secara langsung, yaitu SMP Negeri 2 Karangreja, SMP Negeri 1 Rembang, MTs Ma’arif 2 Karangklesem, dan MTs Ma’arif NU 8 Panican.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh 103 sekolah lainnya di seluruh Kabupaten Purbalingga.
Kepala Badan Kesbangpol Purbalingga, Pandi, menegaskan bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman mendalam kepada para pelajar tentang bahaya narkoba sekaligus membangun ketahanan diri terhadap ancaman penyalahgunaannya.
“Yang terpenting adalah bisa menjaga diri dari pengaruh narkoba. Karena sekali terjerumus, sulit untuk kembali,” tegasnya saat membuka acara di MTs Ma’arif 2 Karangklesem, Rabu 5 Januari 2025.
Mengusung tema “Menuju Generasi Muda Milenial yang Bersinar”, acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, seperti Sekretariat Daerah Purbalingga, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga, serta Polres Purbalingga.
Para pemateri membahas berbagai aspek penting, termasuk peran kepolisian dalam pemberantasan P4GN yang dijelaskan oleh Polres Purbalingga dan strategi pencegahan P4GN yang dipaparkan oleh BNN Kabupaten Purbalingga.
Pandi berharap kegiatan ini dapat menjangkau sebanyak mungkin pelajar agar mereka memiliki pemahaman yang kuat dan mampu membentengi diri dari bahaya narkoba.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapat bisa bermanfaat, agar generasi muda kita tetap kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MTs Ma’arif NU 2 Karangklesem, Khayun , menyambut baik program ini dan mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Edukasi seperti ini sangat penting agar siswa-siswi kami bisa memahami dampak buruk narkoba dan menjauhinya,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pelajar yang memiliki kesadaran tinggi akan bahaya narkoba serta mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari narkoba.(sm)