Penurunan angka pengangguran tersebut tidak lepas dari program-program yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya, link and match SMK dengan dunia usaha dan industri.
Selain itu, Pemprov Jateng secara berkelanjutan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, baik melalui Balai Latihan Kerja (BLK), maupun menggandeng perusahaan atau pihak swasta. Pelatihan itu untuk memberikan bekal keterampilan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan.
“Pemerintah akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat. Kemarin dari Baznas Jateng juga memberikan pelatihan kepada para santri, untuk mendapatkan keterampilan,” ujarnya. (*)
Halaman: 1 2