Strategi TPID Jateng Tekan Harga Kebutuhan Pokok

Ditambahkan, kegiatan GPM terdekat akan dilakukan di lima wilayah pada 6-7 Maret 2025. Yakni Kabupaten Semarang, Pemalang, Kota Salatiga, Kendal, dan Purworejo.

Kegiatan tersebut melibatkan Dishanpan Jateng dan BUMD, karena fenomena harga beras, minyak dan cabai yang harganya mulai merangkak naik. Pada GPM itu, harga jual komoditas dijual lebih murah, seperti beras 11 ribu per kilogram, minyak 14 ribu per liter, cabai kemasan 250 gram seharga 15 ribu rupiah.

Sujarwanto menambahkan, upaya menstabilkan harga, sekaligus untuk menjaga tingkat inflasi. Catatan BPS Jateng, pada Januari-Februari, Jawa Tengah mengalami deflasi. Penyebabnya, bukan karena daya beli masyarakat turun. Tetapi, karena kebijakan potongan biaya listrik 50 persen. Oleh karenanya, TPID Jateng akan menjaga bilamana terjadi inflasi, agar dalam batas yang telah ditentukan.

“Karena Maret-April sudah tak berlaku lagi subsidi listrik 50 persen, maka kita yakin pasti akan ada lagi pengaruh terjadi inflasi. Berbarengan dengan itu kita akan masuki hari raya (Idulfitri),” pungkas Sujarwanto.  (*)

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *