SRAGEN (Cakram.net) – Kandang peternakan ayam milik Suwarno (40) di Dukuh Pilangrejo RT 22, Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Sragen, Senin (7/10/2019) pagi ludes terbakar. Akibatnya ribuan ayam yang ada di dalam kandang mati terpanggang.
Sebelum terjadi kebakaran, Suwarno sempat datang ke kandang untuk memberikan pakan ayam. Kemudian sekira pukul 10.00 WIB, Suwarno pulang ke rumahnya di RT 9 Dusuh Pilangrejo. Tak berselang lama setelah Suwarno pulang, seorang petani bernama Rebo yang sedang mengairi sawah di samping kandang dikejutkan adanya kobaran api dari bawah kandang bagian tengah. Spontan Rebo berteriak minta tolong kepada warga sambil berusaha memadamkan api menggunakan bambu.
Karena kandang ayam terbuat dari kayu dan bambu, api merembet begitu cepat membakar bangunan kandang. Warga sekitar yang datang ke lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api pun kesulitan menjinakkan api yang membesar. Meski dua mobil pemadam kebakaran dari Gemolong dan Saragen tiba, namun api sudah membakar seluruh bangunan kandang berukuran 10 x 54 meter berikut ribuan ayam di dalam kandang.
“Total ada 4.500 ekor ayam yang tidak dapat diselamatkan dan habis terbakar. Api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dari Sragen dan Gemolong sekira pukul 12.30 WIB,” ungkap Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sragen, Heru Martono melalui Pelaksana Lapangan Pemadam Kebakaran, Lilik Slamet, Senin (7/10/2019) siang.
Penyebab kebakaran diduga dari alat pemanas atau penghangat ayam yang bahan bakarnya menggunakan serutan kayu hasil penggergajian. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Nilai kerugian diperkirakan sekitar Rp 100 juta,” ujar Heru. noel/dhi