PADANG, Cakram.net – Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan tingkat kerawanan kriminalitas di daerah setempat cukup tinggi dan hal itu dibuktikan banyaknya kasus kejahatan.
“Sumbar merupakan daerah yang luas dan terdiri dari berbagai kota dan kabupaten ditambah kejahatan baik pencurian, narkoba, penjambretan dan lainnya cukup tinggi,” kata dia di Padang, Sabtu (1/2/2020).
Ia mengatakan masuknya Sumatera Barat sebagai lima daerah teratas yang memiliki kerawanan tertinggi di Indonesia memang dipengaruhi berbagai indikator
Selain rawan tindak kriminal, Sumbar juga rawan bencana hampir semua daerah di Sumbar tergolong rawan bencana.
Seperti Agam, Tanah Datar, Solok Selatan, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Dharmasraya serta lainnya.
“Untuk rawan bencana hampir semua daerah di Sumbar sebab dalam beberapa bulan terakhir Sumbar dilanda bencana seperti banjir dan longsor,” katanya
Sementara untuk kerawanan pemilu, yang sangat mempengaruhi adalah faktor geografis yang sulit diakses di beberapa wilayah terpencil.
“Kalau aksi kekerasan yang disebabkan hasil pemilu mungkin tidak ada, namun kami tetap waspada,” kata dia.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan tahapan pilkada di Sumbar 2020, Polda Sumbar mengerahkan sekitar 6.000 personel melakukan pengamanan.
“Kita ingin menyukseskan penyelenggaraan pilkada di Sumbar berjalan dengan aman dan lancar,” katanya. (Ant)