SURABAYA, Cakram.net – Pipa air utama milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada di kawasan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (17/5/2020) jebol karena terkena tiang pancang dalam proyek pembangunan kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
“Iya benar. Kami di lapangan sedang menyelesaikan masalah tersebut,” kata Direktur Utama PDAM Surabaya Mujiaman kepada ANTARA di Surabaya.
Menurut dia, pipa yang kali ini jebol berada sekitar 500 meter dari pipa yang beberapa waktu lalu jebol karena kena tiang pancang dalam proyek pembangunan masjid di perumahan Purimas Gunung Anyar.
Mujiaman mengatakan perusahaan sudah menghubungi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dan Wali Kota Surabaya serta berkonsultasi dengan ITS agar tidak melakukan kegiatan di kawasan sekitar pipa air yang jebol di Purimas.
“Kami sudah melarang melakukan kegiatan di situ. Tapi tetap saja tidak diindahkan. Jadinya seperti ini,” ujarnya.
Jebolnya pipa air di kawasan Gunung Anyar, kata dia, akan berdampak pada ribuan pelanggan PDAM di tujuh kecamatan di Surabaya Timur dan Surabaya Utara.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berupaya segera memperbaikinya,” kata Mujiaman.
Warga Gunung Anyar Subairi berharap PDAM segera memperbaiki pipa yang jebol.
“Kami minta pihak PDAM segera mengatasi pipa jebol itu. Apalagi saat ini situasinya di tengah pandemi COVID-19 ini. Warga butuh air untuk kebutuhan sehari-hari di rumah,” katanya.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta PDAM Surabaya meminta ganti rugi kepada kontraktor pelaksana pembangunan yang menyebabkan pipa air jebol.
“Izinnya harus dicek. Kalau berizin mestinya tahu kalau di area itu ada pipa PDAM. Pihak kampus harus minta maaf atas kejadian ini,” katanya. (Ant/Cakram)