Ngebas Siapkan Program Layanan Ambulan Gratis

UNGARAN, Cakram.net – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Semarang nomor urut 2, Ngesti Nugraha-M Basari (Ngebas) menyiapkan program pelayanan ambulan gratis untuk masyarakat bila nanti terpilih pada Pilkada Kabupaten Semarang 2020.

“Di setiap kecamatan akan disiapkan ambulan gratis untuk masyarakat yang keluarganya meninggal dunia. Pemerintah harus hadir membantu meringankan beban masyarakat,” kata Calon Bupati Semarang Ngesti Nugraha di hadapan komunitas pendeta Kabupaten Semarang, Selasa (29/9/2020).

Ngesti mengatakan, pasangan Ngebas juga akan memperhatikan keberadaan warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Semarang yang jumlahnya sekitar 120 ribu orang. Salah satu program yang disiapkan untuk lansia adalah pemberian makanan siap saji.

“Makanan siap saji langsung kita berikan ke rumah masing-masing lansia berusia lebih dari 60 tahun yang sudah tidak produktif. Termasuk warga penderita penyakit menahun dan kaum difabel yang tidak produktif,” ungkapnya.

Untuk mendukung program itu, lanjut Ngesti, nantinya akan melakukan kerja sama dengan warung-warung terdekat atau ojek daring. Sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat bangkit kembali.

Ngesti mengungkapkan, saat ini masih banyak warga miskin  di Kabupaten Semarang yang belum ikut kepesertaan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, Ngebas menyiapkan program Kartu Serasi Sehat untuk membantu warga kurang mampu dalam mendapatkan layanan kesehatan.

“Dengan adanya penyempurnaan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), kita akan lebih memaksimalkan komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk menambah kuota BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu. Kekurangannya nanti baru dianggarkan di APBD Kabupaten Semarang,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ngesti mengucapkan terima kasih kepada komunitas pendeta Kabupaten Semarang yang mendukung Ngebas pada Pilkada Kabupaten Semarang.

“Kita akan terus menggalang dukungan dari  semua pihak. Sehingga bisa lebih memaksimalkan pemenangan Ngabas pada pilkada 9 Desember 2020,” ujarnya.

Koordinator Komunitas Pendeta Kabupaten Semarang, Daniel Sugito mengatakan komunitas pendeta Kabupaten Semarang yang tersebar di 19 kecamatan sepakat untuk mendukung Ngebas.

“Kenapa mendukung Ngebas, karena kita melihat visi misinya melindungi semua warga masyarakat tanpa membedakan satu dengan yang lain,” ujarnya. (dhi/Cakram)

Bagikan:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *