KENDAL, Cakram.net – Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto meminta para kepala desa untuk menjalankan program pembangunan sesuai regulasi yang ada agar terhindar dari kasus hukum.
“Saya minta para Kades melaksanakan kewajibannya dengan tertib sesuai dengan peraturan yang ada. Jangan sampai ada kades yang berurusan dengan penegak hukum,” tandas Bambang saat melakukan reses yang dihadiri 50 Kades dari Kabupaten Kendal di Hotel Sae Inn, Kabupaten Kendal, Kamis (18/3/2021).
Bambang menjelaskan, bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk desa yang setiap tahun dianggarkan dari hasil Reses dan Musrenbang harus dibelanjakan sesuai perencanaan. Bantuan yang berasal dari APBD Provinsi Jateng tersebut tidak boleh dikorupsi.
“Dananya jangan dikorupsi. Gunakan sesuai perencanaan,” tegas politisi yang akrab disapa Bambang Kribo itu.
Menurut Kribo, bantuan keuangan untuk desa yang disalurkan dalam bentuk aspirasi anggota DPRD Jateng termasuk dirinya selaku Ketua DPRD Jateng sesuai dengan jumlahnya tanpa ada pemotongan sepeserpun.
“Aspirasi yang saya turunkan, saya sampaikan tidak ada pemotongan sepeserpun. Kalau ada orang yang mengaku suruhan saya untuk memotong tidak usah diladeni. Laporkan ke saya,” ujarnya
Kribo menegaskan, adanya potongan tersebut akan berdampak menurunkan kualitas pekerjaan.
“Kalau saya motong, terus nanti kades yang menerima pasti akan melakukan pemotongan serupa untuk keuntungan pribadinya. Terus kualitas pekerjaannya jadi bagaimana?,” katanya.
Bantuan Keuangan dari Pemprov Jateng untuk Desa digunakan membangun proyek infrastruktur. Selain itu, bantuan juga diberikan untuk desa wisata, usaha tani dan UMKM. (dhi)
