Boyolali Telah Terima Vaksin Covid-19 Sebanyak 68.750 Dosis

BOYOLALI, Cakram.net –  Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Boyolali masih terus berlanjut. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali tercatat total ada 68.750 dosis vaksin yang telah diterima dan divaksinkan kepada sasaran. Dari 68.750 dosis vaksin tersebut, sebanyak 6.000 dosis vaksin jenis Astra Zeneca dan sisanya vaksin Sinovac.

“Untuk vaksin Sinovac hampir semuanya sudah diberikan kepada sasaran, dan sampai saat ini yang sudah kita vaksin total untuk vaksinasi dosis pertama sejumlah 26.262 orang, sedangkan untuk dosis kedua sejumlah 20.169 sasaran,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, dilansir dari laman Pemkab Boyolali, Selasa (13/4/2021).

Untuk vaksin jenis Astra Zeneca, lanjutnya, baru akan diberikan kepada sasaran lansia, perangkat desa dan juga anggota tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Boyolali mulai Selasa (13/4/2021) hingga Jumat (16/4/2021).

Perbedaan antara vaksin Astra Zeneca dan Sinovac terdapat pada interval pemberian dosis vaksin yang kedua. Vaksin Astra Zeneca membutuhkan rentang waktu 8-12 minggu atau 2-3 bulan setelah pemberian dosis yang pertama. Sedangkan vaksin Sinovac hanya berjarak 14-28 hari dari penyuntikan dosis pertama.

Disinggung mengenai vaksin untuk guru atau tenaga pendidik, pihaknya menjelaskan bahwa guru SD, TK dan PAUD sudah selesai vaksinasi, serta beberapa SMP dan SMA yang akan melaksanakan percontohan pembelajaran tatap muka.

“Jumlah sasaran guru SD/MI sederajat serta SMP dan MTs yang akan kita vaksin pada minggu ini semua jumlahnya 6.595, mereka akan kita berikan vaksin Sinovac sehingga nanti sampai akhir bulan April ini semuanya sudah mendapatkan vaksinasi sampai dosis kedua sehingga diharapkan di awal Mei semua SD/MI SMP/MTs di Boyolali sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka,” terangnya.

Untuk vaksinasi di bulan puasa karena sudah terdapat fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa, pihaknya akan tetap menyelenggarakan vaksinasi sesuai dengan jam kerja atau dilaksanakan pada siang hari. (Cakram)

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *