TEMANGGUNG, Cakram.net -Tim Terpadu Penegakan PPKM Kabupaten Temanggung melakukan tes usap (swab) antigen secara acak kepada karyawan toko modern di Kota Temanggung.
Tes usap (swab) antigen dilakukan untuk memastikan agar karyawan tidak positif Covid-19, sehingga berpotensi menularkan Covid-19 di tempat mereka bekerja.
Secara mendadak, Kamis 8 Juli 2021 siang, Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung mendatangi toko mahkota yang berada di Jalan MT Haryono Pandean Kota Temanggung. Di tempat tersebut beberapa karyawan secara acak menjalani tes usap antigen.
“Swab antigen secara acak dengan maksud supaya masyarakat sadar apakah mereka sudah terbebas dari virus atau tidak, sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat bahwasanya penyakit Covid-19 itu memang ada,” terang Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin, dilansir dari laman Pemkab Temanggung.
Kapolres mengatakan, dalam sehari tim terpadu akan melakukan swab acak dengan target 100 hingga 200 swab antigen setiap hari. Seperti yang dilakukan hari ini, dari total 50 karyawan swalayan Mahkota, diambil beberapa sampel untuk diswab. Jika ada yang positif, kemungkinan besar toko akan dilockdown. Beruntung tidak ada karyawan yang positif.
Kepala Swalayan Mahkota, Vathki menyambut baik upaya Satgas Covid-19 dalam memberlakukan swab di tokonya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah yang tepat sebagai deteksi dini, jika ada karyawannya yang positif Covid-19.
“Bagus sih, alhamdulillah tidak ada yang positif,” katanya. (Cakram)
