UNGARAN, Cakram.net – PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola jalan tol ruas Semarang-Solo akan mengoperasionalkan seluruh gardu transaksi, termasuk delapan Oblique Aproach Booth (gardu transaksi miring) yang ada di Gerbang Tol (GT) Banyumanik. Hal itu untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2022 bila terjadi lonjakan volume kendaraan dan antrean di GT Banyumanik.
Hal itu disampaikan Manager Operasional PT TMJ, Fatahillah dalam rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 2022 di Wilayah Kabupaten Semarang di Gedung Serbaguna komplek Alun-alun Bung Karno Ungaran, Senin 18 April 2022.
Fatahilah mengatakan, fokus utama pelayanan di ruas tol Semarang-Solo adalah mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan antrean di GT Banyumanik, terlebih jika nantinya diberlakukan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) dari arah Jakarta hingga Semarang atau sebaliknya saat puncak arus mudik maupun arus balik lebaran. TMJ akan mengoperasionalkan seluruh gardu transaksi di GT Banyumanik untuk kendaraan dari arah Semarang yang akan masuk jalan tol ruas Semarang-Solo (jalur A), serta mengoptimalkan 8 gardu transaksi miring di GT Banyumanik.
“Untuk arah sebaliknya (dari Solo) hanya akan dioperasionalkan dua gardu transaksi. Hal ini untuk mengantisipasi jika diberlakukan rekayasa satu arah dari Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Fatahilah, saat puncak arus balik Lebaran nanti akan berlaku sebaliknya. TMJ akan mengoptimalkan gardu transaksi di GT Banyumanik bagi kendaraan dari arah Solo menuju Semarang.
“Untuk pendukung keamanan sudah disiapkan tim patroli yang didukung oleh 43 kemera pengintai (CCTV) dan 18 Variable Message Sign (VMS) atau perangkat control lalu lintas. Apabila ada gangguan di jalur tol, para pengguna jalan tol dapat memanfaatkan Call Center 1480 (Nasional),” jelasnya.