Kabupaten Boyolali kini masih berada di 10 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang AKI dan AKB tergolong tinggi. Di Kabupaten Boyolali, pada tahun 2020, kasus AKI dan AKB mencapai 17 kasus. Pada tahun 2021 terdapat 45 kasus AKI dan AKB, Sedangkan di tahun 2022 hingga Bulan November ada 15 kasus AKI dan AKB.
Salah satu peserta, Siti Solikah mengaku bangga bisa ikut dalam acara talkshor terkait dengan AKI dan AKB.
“Bisa menambah ilmu wawasan mengenai penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Boyolali,” ujar kader kesehatan Desa Sumberagung, Kecamatan Klego ini.
Dalam acara talkshow tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni Ryan Ibrahim, dari Forum Generasi berencana (GenRe) Boyolali yang memberikan materi terkait resiko tinggi pada ibu hamil. Kamudian Satryo Sasono dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) dari RSU Umi Barokah yang memberikan materi optimalisasi tim pendamping keluarga dalam menurunkan AKI dan AKB, serta Arina Iswandari dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali yang berbicara terkait dengan program perencanaan, persalinan dan pencegahan komplikasi. (Cakram)