Pengobatan TBC di Boyolali Capai 82 Persen

BOYOLALI, Cakram.net – Dinas kesehatan Boyolali terus melakukan berbagai terobosan dalam meningkatkan temuan Tuberkulosis (TBC) atau TB. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan komunitas dan pemangku kepentingan jejaring District-Based Public-Private Mix (DPPM) untuk optimalisasi penemuan standar pelayanan minimal (SPM) terkait layanan TBC di Kabupaten Boyolali pada Senin 12 Desember 2022.

Acara yang digelar di salah satu hotel di kawasan Kompleks Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabupaten Boyolali ini mengambil tema “Menuju Eliminasi TBC di Kabupaten Boyolali tahun 2026 dengan Kolaboras! Bersema Semua Pihak”.

Indonesia berada pada peringkat kedua dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi di dunia terbanyak setelah India, lalu diikuti China di posisi ketiga.

Berdasarkan Global TB Report tahun 2022, diperkirakan ada sebanyak 969.000 kasus TBC di Indonesia dan jumiah kematian sebanyak 144.000 akibat TBC. Namun baru sekitar 48 persen atau sekitar 443.325 yang berhasil ditemukan dan dilaporkan ke dalam sistem informasi nasional. Masih ada 52 persen kasus yang belum ditemukan atau sudah ditemukan namun belum terlaporkan.

Cakupan penemuan dan pengobatan nasional tahun 2022 per bulan September sebesar 45 persen dari target satu tahun 90 persen dan angka keberhasilan pengobatan TBC sebesar 86 persen dart target 90 persen.

Sharing:


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *