MAGELANG, Cakram.net – Pemerintah Kabupaten Magelang bekerja sama dengan UNICEF untuk program Penanganan Anak Tidak Sekolah (P-ATS). Jumlah kasus anak tidak sekolah di wilayah Kabupaten Magelang menurut data 2021 ada sebanyak 21.440 anak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Magelang, M. Taufik Hidayat Yahya pada acara Sosialisasi dan Advokasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (P-ATS) di Kabupaten Magelang yang dilaksanakan di Ruang Joedodibroto, Bank Bapas 69, Selasa 28 Februari 2023.
Menurut Taufik, kondisi ini menjadi perhatian UNICEF utamanya Out Of School Children (OOSC) di Jawa Tengah, sehingga menunjuk Kabupaten Magelang untuk bisa mengembalikan anak yang putus sekolah kembali bersekolah.
Pada 2022 telah dilakukan piloting project program P-ATS meliputi 4 desa di 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang yaitu Desa Banyusidi Pakis, Desa Sambeng Borobudur, Desa Kembanglimus Borobudur, dan Desa Kalisalak Salaman.
“Untuk tahun 2023 ini kita merencanakan akan mereplikasi program penanganan anak tidak sekolah di 27 desa yang merupakan desa binaan dari OPD di Kabupaten Magelang ditambah 8 desa yang merupakan program KKN UNTIDAR Magelang. Mereka (mahasiswa KKN akan membantu memfalidasi data kaitannya dengan anak tidak sekolah,” kata Taufik, dilansir dari beritamagelang.id, Selasa 28 Februari 2023.